Selasa, 20 Agustus 2019

Santunan Yatim Piatu Muharroman 1441 Kegiatan DKM 2.Masjid Nurul Haq Kubangpari bersama anak anak MTs.Kubangpari

Sejarah 1 Muharram tahun baru Islam, awalnya ditandai dengan peristiwa besar berupa peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hal tersebut menjadikan sebuah penamaan kalender Islam.

Sebelum zaman Nabi Muhammad SAW, masyarakat Arab tidak menggunakan sistem kalender tahunan untuk memperingati suatu peristiwa. Mereka hanya menggunakan sistem hari dan bulan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tahun Gajah, masyarakat Arab tidak menggunakan angka dalam menentukan tahun.

Para jompo mendaoat bingkisan Muharrom
Semua para sahabat Rasul Allah, seperti Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dan Thalhan bin Ubaidillah berdiskusi untuk menentukan sistem kalender Islam. Dari banyaknya usulan, terpilihlah usulan dari Ali bin Abi Thalib yang mengusulkan kalender Hijriyah Islam dimulai dari persitiwa hijrah Nabi Muhammad SAW.

Sejarah 1 Muharram singkatnya menjadikan kalender hijriyah sebagai sistem penanggalan sehari-hari dengan menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, hal itu berlaku di beberapa negara mayoritas Islam 


IRMAS AKTIF BERSAMA SANTRI ALIHSANIYYI


 bagaimana dengan makna 1 Muharram 1441 H  

Pemaknaan bulan Muharram 1441 H berawal dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. Saat zaman Rasul Allah, peristiwa hijrah dilakukan sebagai strategi dakwah dan menanggapi situasi dan kondisi yang tidak kondusif pada masyararakat Mekkah.

Hijrah sendiri diartikan sebagai perjuangan meninggalkan hal-hal buruk ke arah yang lebih baik. Dan, kini peristiwa hijrah diartikan sebagai pembelajaran nilai kebaikan untuk diri sendiri, seperti berani meninggalkan sesuatu yang buruk yang merugikan diri sendiri dan beralih pada sesuatu yang baik.
PARA YATIM pIATU BAIK DARI MIN 4 CIAMIS  JUGA MTs.KUBANGPARI JUGA MASYARAKAT


Untuk memperingati 1 Muharram 1441 H,Masjid Nurul haq DKM 2 Kubangpari ,desa Bangunsari Kecamatan Pamarican ,hari Minggu malam Senin,22 malam 23 September 2019 Dimeriahkan oleh  anak anak MIN 4 Ciamis ,MTs.Kubangparin,Masyarakat dan  para Santri Pondok Pesantren Al-Ihsaniyyi,Ponpes Nurul Adhim ,para Fakir Miskin,para jompo,yatim piatu  dan masih banyak lagi.RT,RW,


PEMBAGIAN DOOR PRIZE YANG DITUNGGU TUNGGU

PESERTA SEPEDA SANTAI

BAPAK LURAH SUBHAN HADI SUROSO  HADIR DI DALAM HAFLAH INI

SUNATAN MASAL ADA TIGA ORANG DAlAM ACARA INI

YA ALLOH JADIKAN  ANAK ANAK INI YANG SHOLIH N JADI AHLI MASJID 

ALHAMDULILLAH 3 PESERTA SUNATAN MASAL SEMUANYA LAKI LAKI

PETUGAS RT,HANSIP,LINMAS,DKM BERSATU MEMBAGIKAN BINGKISAN MUHARROM


DRS.H.WAGINO TOYIB,ANGGOTA DPRD KAB.CIAMIS IKUT MENYANTUNI YATIM PIATU,SEMOGA HARTANYA BERKAH,DAN TERPILIH KEMBALI 

SUASANA SETELAH MENDAPAT GILIRAN MENYANTUNI ANAK YATIM PIATU DI MASJID NURUL HAQ DKM 2 KUBANGPARI

ANAK ANAK YANG DAPAT DOOR PRIZE

NO.3 BAPAK KH.BASUKI RAHMAT DARI CILACAP