Rabu, 11 Desember 2019

PENILAIAN AHIR SEMESTER GANJIL 2019

Hari senin tanggal 09 Desember 2019 merupakan awal pelaksanaan Kegiatan Penilain Ahir semester ganjil 2019  di MTs.Kubangpari,dalam pengarahannya kepala Madrasah Drs.H.Syahron Mulud menyampaikan pesan moral,dalam menghadipi ujian semester ganjil ,banyak banyaklah berdoa daan berusaha semaksimal mungkin.peserta didik dimohon selalu mendekatkan diri kepada ALLOH  SWT ,Sholat Istiharoh,sehingga dalam memilih jawaban dalam soal senantiasa mendapatkan bimbingan dari pada- Nya.juga harus didiplin waktu masuk dan keluar kelas sesuai dengan Tatib Ujian .dan ditekankan dalam menghadapi  lembar soal  banyak banyaklah berfikir, .





Rabu, 27 November 2019

STUDY TOUR JOGYAKARTA MTs.KUBANGPARI 2019

Monumen Borobudur untuk Berpouse Bersama
Borobudur (bahasa Jawaꦕꦤ꧀ꦝꦶ​ꦧꦫꦧꦸꦝꦸꦂtranslit. Candhi Barabudhur) adalah sebuah candi Buddha yang terletak di BorobudurMagelangJawa TengahIndonesia. Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia[1][2], sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia[3].



Masuk Pertama di Gapura /pendopo arah Pembagian Touris International Dan Domestik
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha[4]. Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia[3]. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Baru tiba di Halaman Parkir  Borobudur
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.[5] Para peziarah masuk melalui sisi timur dan memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya para peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Selepas disibukan  dg Permabukan dalam Bus,, saatnya ,Refres Segar Udaranya
inilah situs purbakala yang dilindungi
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.[6] Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran (perbaikan kembali). Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun waktu 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[3]
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah objek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.






Touris Domestik bersama Guaide MTs Kubangpari

Pembina yang direpotkan "Anak yang mabuk dalam perjalanan
semoga jadi amal soleh 

Anak anak makan bersama

BU ini anaku ,kata alumni tahun 1988 an , eenaak masakanya,"Pinter " 

Kepedulian Alumni kepada adik adik di MTs.Kubangpari

Alumni MTs.Kubangpari yang berhasil dalam Kuliner "eeenak"

Saatnya makan bersama,di halaman Gembira Loka Zoo

Ahmad Jawawi,SHI,sedang berorasi 



Komite dan Yayasan ikut mendampingi putra putrinya

Senin, 21 Oktober 2019

HARI SANTRI DI MTs.KUBANGPARI

DALAM SAMBUTANYA  KEPALA MTs,KUBANGAPRI Drs.H.Syahron Mulud ,mengutip sejarah perjuangan Bangsa Indonesia yang tidak lepas dari revolusi jihad para santri.
.Hanya beberapa pekan setelah proklamasi kemerdekaan, orang-orang Surabaya dan sekitarnya sadar bahwa NICA Belanda datang bersama tentara Sekutu untuk kembali berkuasa di Indonesia. Pada 19 September 1945, misalnya, banyak orang rela mati dalam peristiwa penyobekan bagian biru dari bendera Belanda di Hotel Yamato.

Di antara orang-orang Indonesia yang tidak suka kehadiran militer asing kawan NICA itu terdapat kaum bersarung. Mereka adalah para santri dari pesantren-pesantren tradisional yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.

Orang-orang pesantren itu, di masa-masa selanjutnya, kurang diungkap dalam sejarah Revolusi Indonesia. Pelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB) yang disusun rezim Orde Baru pada pertengahan 1980-an, misalnya, tak memberi banyak tempat untuk perjuangan kaum santri. Narasi besar era Revolusi dalam pelajaran itu didominasi peran tentara.

Sebelum datang Brigade 49 Divisi India Tentara Inggris pimpinan Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby, kalangan santri merasa tentara asing akan datang dan perang tak bisa dihindarkan. Di Surabaya yang panas pada akhir Oktober 1945, para kiai pun berkumpul. Mereka mantap berdiri di belakang Republik Indonesia. Setidaknya waktu itu Wahid Hasyim, anak dari Rais Akbar NU Kiai Haji Hasyim Asy'ari, adalah Menteri Agama Republik Indonesia sejak September 1945. Hasyim Asy'ari sendiri merupakan ulama besar yang berpengaruh sejak zaman kolonial hingga pendudukan Jepang.

“Pada tanggal 21 dan 22 Oktober 1945, wakil-wakil cabang NU di seluruh Jawa dan Madura berkumpul di Surabaya dan menyatakan perjuangan kemerdekaan sebagai jihad (perang suci),” .
SISWA KELAS 7 HAMKA DAN KAWAN KAWAN

FAHRIDA DAN KAWAN KAWAN POP SINGER


BAPAK HAFID SR,S.Pd.I  WAKASEK KESISWAAN 

POP SINGER MTS.KUBANGPARI

SUCI CALON PEDAIAH MTS KUBANGPARI 


STAINBAND KEPRET MTS KUBANGPARI



Infografik KH Hasyim Asyari

Minggu, 06 Oktober 2019

DIAN PINRU MTS.KUBANGPARI 2019 DI GEGER BENTANG

Kegiatan Gladian Pimpinan Regu (Dian Pinru ) MTs.Kubangpari dibawah bimbingan bapak Hafid SR,S.Pd.I, selama 3 hari tanggal,1,2,3 Oktober 2019 .di Lapang Geger Bentan desa Sukahurip Kecamatan Pamarican ,Alhamdulillah berjalan Lancar,.
Dua regu Andalan Putra terdiri dari .Anggi,Tsabit,Hamka,Aji ,Rizki
Andalan Putri Farida,Fariza,Silfi Naya Nisa
persiapan Dianpinri di MTs.Kubangpari

Fahrida  dan kawan kawan 



Selasa, 20 Agustus 2019

Santunan Yatim Piatu Muharroman 1441 Kegiatan DKM 2.Masjid Nurul Haq Kubangpari bersama anak anak MTs.Kubangpari

Sejarah 1 Muharram tahun baru Islam, awalnya ditandai dengan peristiwa besar berupa peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hal tersebut menjadikan sebuah penamaan kalender Islam.

Sebelum zaman Nabi Muhammad SAW, masyarakat Arab tidak menggunakan sistem kalender tahunan untuk memperingati suatu peristiwa. Mereka hanya menggunakan sistem hari dan bulan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tahun Gajah, masyarakat Arab tidak menggunakan angka dalam menentukan tahun.

Para jompo mendaoat bingkisan Muharrom
Semua para sahabat Rasul Allah, seperti Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dan Thalhan bin Ubaidillah berdiskusi untuk menentukan sistem kalender Islam. Dari banyaknya usulan, terpilihlah usulan dari Ali bin Abi Thalib yang mengusulkan kalender Hijriyah Islam dimulai dari persitiwa hijrah Nabi Muhammad SAW.

Sejarah 1 Muharram singkatnya menjadikan kalender hijriyah sebagai sistem penanggalan sehari-hari dengan menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, hal itu berlaku di beberapa negara mayoritas Islam 


IRMAS AKTIF BERSAMA SANTRI ALIHSANIYYI


 bagaimana dengan makna 1 Muharram 1441 H  

Pemaknaan bulan Muharram 1441 H berawal dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. Saat zaman Rasul Allah, peristiwa hijrah dilakukan sebagai strategi dakwah dan menanggapi situasi dan kondisi yang tidak kondusif pada masyararakat Mekkah.

Hijrah sendiri diartikan sebagai perjuangan meninggalkan hal-hal buruk ke arah yang lebih baik. Dan, kini peristiwa hijrah diartikan sebagai pembelajaran nilai kebaikan untuk diri sendiri, seperti berani meninggalkan sesuatu yang buruk yang merugikan diri sendiri dan beralih pada sesuatu yang baik.
PARA YATIM pIATU BAIK DARI MIN 4 CIAMIS  JUGA MTs.KUBANGPARI JUGA MASYARAKAT


Untuk memperingati 1 Muharram 1441 H,Masjid Nurul haq DKM 2 Kubangpari ,desa Bangunsari Kecamatan Pamarican ,hari Minggu malam Senin,22 malam 23 September 2019 Dimeriahkan oleh  anak anak MIN 4 Ciamis ,MTs.Kubangparin,Masyarakat dan  para Santri Pondok Pesantren Al-Ihsaniyyi,Ponpes Nurul Adhim ,para Fakir Miskin,para jompo,yatim piatu  dan masih banyak lagi.RT,RW,


PEMBAGIAN DOOR PRIZE YANG DITUNGGU TUNGGU

PESERTA SEPEDA SANTAI

BAPAK LURAH SUBHAN HADI SUROSO  HADIR DI DALAM HAFLAH INI

SUNATAN MASAL ADA TIGA ORANG DAlAM ACARA INI

YA ALLOH JADIKAN  ANAK ANAK INI YANG SHOLIH N JADI AHLI MASJID 

ALHAMDULILLAH 3 PESERTA SUNATAN MASAL SEMUANYA LAKI LAKI

PETUGAS RT,HANSIP,LINMAS,DKM BERSATU MEMBAGIKAN BINGKISAN MUHARROM


DRS.H.WAGINO TOYIB,ANGGOTA DPRD KAB.CIAMIS IKUT MENYANTUNI YATIM PIATU,SEMOGA HARTANYA BERKAH,DAN TERPILIH KEMBALI 

SUASANA SETELAH MENDAPAT GILIRAN MENYANTUNI ANAK YATIM PIATU DI MASJID NURUL HAQ DKM 2 KUBANGPARI

ANAK ANAK YANG DAPAT DOOR PRIZE

NO.3 BAPAK KH.BASUKI RAHMAT DARI CILACAP