MTS.KUBANGPARI
Pelaksanaan kegiatan Kesehatan PUSKESMAS KERTAHAYU tiba di MTs.Kubangpari Kementerian Kesehatan (Kemkes)saat ini sedang kewalahan menghadapi kemunculan penyakit difteri di 20 provinsi di Indonesia. Penyakit ini sangat menular dan sampai dengan November 2017, menurut data Kemkes ada 32 orang meninggal dunia akibat difteri.Demi mencegah penularan yang meluas Outbreak Response Immunization (ORI) pun digelar mulai 11 Desember 2017 kemarin. ORI merupakan pemberian vaksinkembali pada anak-anak dengan tidak memandang status vaksin sebelumnya di daerah-daerah yang terjangkit kasus difteri.
Program ORI atau pemberian vaksin ini dilakukan di puskesmas-puskesmas secara gratis. Pada daerah-daeah yang termasuk dalam wilayah Kejadian Luar Biasa (difteri) vaksin diberikan pada semua anak berumur <15 tahun, tanpa kecuali dan tidak memandang status vaksin
Mengapa harus di puskesmas/ RS/ Posyandu milik pemerintah? Ketersediaan vaksi difteri di seluruh Indonesia sedang difokuskan untuk memenuhi program ORI. Artinya tiap puskesmas pasti memiliki stok vaksin difteri.
PETUGAS FACSIN PUSKESMAS KERTAHYU |
ANAK YANG TAKUT JARUM SUNTIK DI BERI VAKSIN |
AHMAD RIADUL MUTTAKIN,PAK INI JARUMNYA KO SAKIT BANGET |
Add caption |